bahan bagi pengobatan cedera tulang belakang. Otomatis, hal itu
memberikan sebuah harapan baru bagi penderita lumpuh akibat penyakit
maupun kecelakaan.
Peneliti menemukan bahwa dengan memodifikasi zat gula pada kerang,
mereka mampu untuk menambal sel-sel syaraf yang rusak di sumsum tulang
belakang. Saat zat gula disuntikkan, terbentuk lubang lapisan sel
syaraf dalam waktu singkat.
Meski baru tahap awal dan baru diujicobakan pada guinea pig, tapi para
ilmuwan berharap nantinya metode ini bisa berhasil pada manusia.
Eksperimen ini digelar di Pusat Penelitian Kelumpuhan di Sekolah
Purdue Jurusan Ilmu Medis di Indiana, Amerika, dan telah
dipublikasikan pada The Journal of Experimental Biology Januari 2011.
Richard Borgens, direktur sekolah itu memutuskan untuk bekerja sama
dengan ahli fisiologi Riyi Shi dan ahli kimia Youngnam Cho setelah
ditemukan bahwa beberapa zat gula ternyata mampu memperbaiki membran
sel yang rusak.
Dengan memodifikasi zat gula bernama kitin dan menyuntikkannya ke
tulang belakang dari hewan percobaan, ditemukan bahwa gula segera
menuju sel yang rusak dan menghubungkan lubang-lubang itu.
Hal itu pun diasumsikan bahwa zat tersebut telah memperbaiki sel
rusak. Setelah itu, sinyal listrik dalam tubuh untuk menciptakan
sensasi dan gerakan juga mampu berfungsi setelah sel diperbaiki.
Dengan mengukur respons otak untuk sinyal-sinyal saraf yang dihasilkan
di kaki belakang guinea pig, tim menemukan bahwa hanya 30 menit
setelah injeksi, sinyal listrik ternyata sudah diperbaiki.
(Telegraph/Pri/OL-06)
Comments
Post a Comment