Skip to main content

ASI Eksklusif Terbaik Tidak Sampai 6 Bulan

ASI eksklusif untuk enam bulan pertama belum tentu terbaik untuk
kesehatan bayi. Karenanya, makanan padat bisa diperkenalkan sejak
dini, yakni usia empat bulan.

Para peneliti Inggris mengatakan demikian untuk menjawab rasa ingin
tahu para ibu baru. Tim yang dipimpin oleh seorang dokter anak dari
University College London mengatakan, bahwa bayi yang diberi ASI
eksklusif enam bulan bisa menderita kekurangan zat besi dan mungkin
lebih rentan terhadap alergi.

Studi tersebut menegaskan, bayi bisa mulai disapih makanan padat sejak
empat bulan, meskipun beberapa ahli masih berpegang pada pedoman yang
ada, yakni enam bulan. Demikian seperti dilansir dari Health24, Senin
(17/1/2011).

Rekomendasi WHO

10 tahun lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan bahwa
bayi harus mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan.

"Banyak negara-negara Barat, termasuk 65 persen dari negara-negara
Eropa dan Amerika Serikat memilih untuk tidak mengikuti rekomendasi
ini sepenuhnya, atau tidak sama sekali," kata penulis penelitian,
meskipun Inggris mematuhinya.

Rekomendasi WHO merupakan hasil penelaahan terhadap 16 penelitian,
termasuk dari tujuh negara-negara berkembang.

Kesimpulannya, bayi yang diberikan ASI hanya selama enam bulan
mengalami infeksi lebih sedikit dan tidak mengalami masalah
pertumbuhan.

Sanggahan rekomendasi WHO

Namun, penelaahan 33 studi lainnya menegaskan bahwa memperkenalkan
makanan padat sebaiknya pada usia 4-6 bulan.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa menyusui selama enam bulan
gagal memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan bayi. Sebuah studi AS
pada 2007 menemukan, bayi ASI eksklusif selama enam bulan lebih
mungkin mengembangkan anemia daripada yang diperkenalkan makanan padat
pada usia 4-6 bulan.

Penyakit yang muncul

Tentang masalah alergi, para peneliti Swedia menemukan insiden
serangan penyakit Celiac (sindrom malabsoprsi di mana usus tidak mampu
menyerap nutrisi makanan) dini meningkat setelah WHO mengeluarkan
rekomendasi untuk menunda pengenalan makanan padat hingga usia bayi
mencapai enam bulan.

"Dan, angka insiden kembali ke tingkat semula setelah dikeluarkan
rekomendasi untuk memberikan makanan padat pada bayi sejak usia empat
bulan," tegas penulis.

Para penulis menegaskan, bagaimanapun rekomendasi pemberian ASI
eksklusif selama enam bulan tetap yang terbaik untuk negara-negara
berkembang, yang memiliki angka kematian lebih tinggi terhadap
infeksi.

Namun di negara maju, rekomendasi tersebut akan merugikan kesehatan
dan dapat mengurangi kesempatan para ibu untuk memperkenalkan rasa
yang baru.

"Makin pahit rasa, terutama, penting dalam penerimaan anak terhadap
sayuran berdaun hijau. Ini berpotensi memengaruhi pilihan makanan dan
kondisi kesehatannya di kemudian hari, seperti obesitas," tegas
penulis.

Bercermin dari penelitian tersebut, panel Otoritas Keamanan Makanan
Eropa (European Food Safety Authority) pada produk diet, nutrisi, dan
alergi menyimpulkan bahwa untuk bayi di Uni Eropa, makanan pelengkap
aman diperkenalkan aman antara 4-6 bulan.

Bantahan studi

Namun, para ahli di Inggris menantang temuan dari studi terbaru ini.

"Saya benar-benar menentang saran dari tinjauan bahwa Inggris harus
mempertimbangkan kembali pemberian ASI eksklusif selama enam bulan.
Saya percaya bahwa ini adalah langkah mundur industri makanan bayi
yang telah gagal mendukung kebijakan pemberian ASI eksklusif enam
bulan di Inggris," kata Janet Fyle, Penasihat Kebijakan Profesional di
Royal College Midwives.

(ftr)
http://lifestyle.okezone.com/read/2011/01/17/195/414806/asi-eksklusif-terbaik-tidak-sampai-6-bulan

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Usaha Pencegahan

Leavell dan Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the Doctor in his Community” , membagi usaha pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha pencegahan itu adalah : a) Masa sebelum sakit 1. Mempertinggi Nilai Kesehatan (Health Promotion) Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya. Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha diantaranya : Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitasnya. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti : penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran dan air limbah dan sebagainya. Pendidikan kesehatan kepada ma...

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen...

Aktivitas Pencegah Osteoporosis

JANGAN sampai osteoporosis terus mencuri tulang Anda. Untuk mencegah datangnya si pencuri tulang bisa dilakukan melalui kegiatan hobi yang menyenangkan. Aktivitas apa saja yang bisa membantu tulang tetap kuat? Berkebun Mengangkat pot, menyeret karung berisi tanah, dan menggali lubang bermanfaat dalam membentuk massa tulang, dibandingkan dengan hanya berjongkok atau merangkak, yang juga sering dilakukan ketika seseorang sedang berkebun. Olahraga air Banyak olahraga air yang dapat memberi latihan yang sesungguhnya dibutuhkan oleh tulang. Misalnya, olahraga layar dan selancar yang membuat tubuh banyak bergerak. Mengatur keseimbangan tubuh saat melawan gelombang juga merupakan tugas yang sangat berat. Menari Semua jenis tari akan menjadi latihan yang baik bagi tulang selama semua gerakan dilakukan dengan semangat dan benar. Tari ball-room, swing, atau hip-hop bisa membantu memperbaiki keseimbangan serta postur tubuh, dan mungkin akan membantu mencegah seseorang dari terjatuh dan bungkuk sa...