Skip to main content

7 Kebiasaan Pencegah Parkinson

WALAUPUN terbilang penyakit yang sulit didiagnosis karena gejalanya
yang dimulai secara samar-samar dan berkembang secara perlahan,
perubahan beberapa kebiasaan sehari-hari mampu membentu Anda mengatasi
gejala penyakit degeneratif syaraf ini.

Penyakit yang pertama kali ditemukan pada 1817 oleh Dr. James
Parkinson ini memiliki gejala umum yaitu:

1. Tremor atau gemetar yang tidak terkontrol, biasanya terjadi pada
tangan dan kaki.
2. Rigiditas otot atau kekakuan anggota tubuh dalam gerak.
3. Bradiknesia yaitu gerakan melambat.
4. Gangguan dalam berjalan.
5. Perubahan postur semacam gangguan keseimbangan.

Selain itu, banyak pula penderitanya mengalami gangguan yang
berpengaruh pada pikiran seperti depresi, demensia (pikun),
kebingungan, dan agitas. Parkinson menyerang sekitar 1 diantara 250
orang yang berusia diatas 40 tahun dan sekitar 1 dari 100 orang yang
berusia diatas 65 tahun.

Untuk itu, Universitas Maryland Madical Center memberikan beberapa
perubahan gaya hidup untuk mencegah dan mengatasi gejala-gejala di
atas.

1. Makan makanan bergizi.
2. Berolahraga rutin, tapi jangan berlebihan hingga melewati batas
kemampuan tubuh.
3. Usahakan mengistirahatkan tubuh.
4. Upayakan untuk menghidari stres.
5. Mengikuti terapi fisik, terapi bicara, dan terapi okupasi.
6. Perimbangkan memakai peralatan khusus di rumah supaya membantu
gerakan tubuh seperti pegangan pada tangga.
7. Rutin berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui perkembangan
penyakit Anda. (Pri/OL-06)


Sumber:
http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2011/01/06/3535/1/7-Kebiasaan-Pencegah-Parkinson

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Usaha Pencegahan

Leavell dan Clark dalam bukunya “ Preventive Medicine for the Doctor in his Community” , membagi usaha pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha pencegahan itu adalah : a) Masa sebelum sakit 1. Mempertinggi Nilai Kesehatan (Health Promotion) Promotif adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya. Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya. Beberapa usaha diantaranya : Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitasnya. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti : penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran dan air limbah dan sebagainya. Pendidikan kesehatan kepada ma...

Aktivitas Pencegah Osteoporosis

JANGAN sampai osteoporosis terus mencuri tulang Anda. Untuk mencegah datangnya si pencuri tulang bisa dilakukan melalui kegiatan hobi yang menyenangkan. Aktivitas apa saja yang bisa membantu tulang tetap kuat? Berkebun Mengangkat pot, menyeret karung berisi tanah, dan menggali lubang bermanfaat dalam membentuk massa tulang, dibandingkan dengan hanya berjongkok atau merangkak, yang juga sering dilakukan ketika seseorang sedang berkebun. Olahraga air Banyak olahraga air yang dapat memberi latihan yang sesungguhnya dibutuhkan oleh tulang. Misalnya, olahraga layar dan selancar yang membuat tubuh banyak bergerak. Mengatur keseimbangan tubuh saat melawan gelombang juga merupakan tugas yang sangat berat. Menari Semua jenis tari akan menjadi latihan yang baik bagi tulang selama semua gerakan dilakukan dengan semangat dan benar. Tari ball-room, swing, atau hip-hop bisa membantu memperbaiki keseimbangan serta postur tubuh, dan mungkin akan membantu mencegah seseorang dari terjatuh dan bungkuk sa...

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen...