Teh jenis Rooibos diyakini beberapa orang dapat menyembuhkan penyakit jantung. Namun data maupun penelitian secara ilmiah belum dapat membuktikan hal tersebut.
Berbagai penelitian saat ini sedang dilakukan untuk mencari kebenaran dari manfaat teh Rooibos terhadap kesehatan manusia, salah satunya yang dilakukan oleh Dr Jeanine Marnewick dari Cape Peninsula University of Technology.
Tahap pertama dari percobaan secara klinik telah dilakukan untuk mengetahui apakah kesehatan jantung dapat dipengaruhi oleh teh jenis Rooibos, khususnya bagi orang yang terkena penyakit jantung. Dalam penelitian itu dilibatkan sebanyak 41 orang laki-laki dan wanita yang berusia antara 30-60 tahun. Percobaan dilakukan selama 14 minggu.
Tahap selanjutnya, menganalisa hasil percobaan yang akan menyempurnakan penelitian ini pada pertengahan tahun 2008 mendatang. Dari penelitian ini diharapkan akan menjelaskan simpang siur dari fungsi Rooibos terhadap jantung. Teh yang populer karena diduga bermanfaat bagi jantung ini berasal dari Afrika Selatan.
Studi terbaru ini lebih memfokuskan pada potensi Rooibos dalam menjaga dan melawan tekanan oksidatif dan radang yang dihubungkan dengan pengaruhnya terhadap penyakit jantung.
Tekanan oksidatif didefinisikan sebagai tidak seimbangnya kandungan oksidan dan antioksidan dalam tubuh seseorang. Oksidan sendiri bersifat merusak sel jaringan tubuh manusia, seperti lipid, protein dan DNA. Kondisi ini dapat ditemui dalam beberapa kasus penyakit yang bersifat merosot seperti penyakit jantung.
Bagaimana studi dilakukan?
Dalam setiap percobaan disertakan satu atau lebih penderita penyakit jantung. Tetapi tidak pada level yang membutuhkan pertolongan medis. Partisipan akan diberi minuman teh Rooibos per harinya, sedangkan makanan dan minuman lainnya tidak diperkenankan. Di waktu yang berbeda, mereka akan diberi minum air di mana tidak mengandung antioksidan tertentu.
Selanjutnya, mereka kemudian akan membandingkan dua perlakuan tersebut dengan melakukan tes darah untuk mengetahui jika ada perbedaan yang signifikan.
Lebih lanjut Marnewick menjelaskan, teh Rooibos memang dapat membantu memperbaiki kesehatan pada binatang, khususnya dalam memerangi penyakit kanker.
Yang jelas, sampai saat ini belum terbukti bahwa teh Rooibos benar-benar mampu menangkal penyakit jantung. Namun, penelitian dari Dr Marnewick akan menjadi tonggak dalam pencarian kebenaran atas manfaat teh paling populer di dunia ini
Sumber: OkeZone.com
Berbagai penelitian saat ini sedang dilakukan untuk mencari kebenaran dari manfaat teh Rooibos terhadap kesehatan manusia, salah satunya yang dilakukan oleh Dr Jeanine Marnewick dari Cape Peninsula University of Technology.
Tahap pertama dari percobaan secara klinik telah dilakukan untuk mengetahui apakah kesehatan jantung dapat dipengaruhi oleh teh jenis Rooibos, khususnya bagi orang yang terkena penyakit jantung. Dalam penelitian itu dilibatkan sebanyak 41 orang laki-laki dan wanita yang berusia antara 30-60 tahun. Percobaan dilakukan selama 14 minggu.
Tahap selanjutnya, menganalisa hasil percobaan yang akan menyempurnakan penelitian ini pada pertengahan tahun 2008 mendatang. Dari penelitian ini diharapkan akan menjelaskan simpang siur dari fungsi Rooibos terhadap jantung. Teh yang populer karena diduga bermanfaat bagi jantung ini berasal dari Afrika Selatan.
Studi terbaru ini lebih memfokuskan pada potensi Rooibos dalam menjaga dan melawan tekanan oksidatif dan radang yang dihubungkan dengan pengaruhnya terhadap penyakit jantung.
Tekanan oksidatif didefinisikan sebagai tidak seimbangnya kandungan oksidan dan antioksidan dalam tubuh seseorang. Oksidan sendiri bersifat merusak sel jaringan tubuh manusia, seperti lipid, protein dan DNA. Kondisi ini dapat ditemui dalam beberapa kasus penyakit yang bersifat merosot seperti penyakit jantung.
Bagaimana studi dilakukan?
Dalam setiap percobaan disertakan satu atau lebih penderita penyakit jantung. Tetapi tidak pada level yang membutuhkan pertolongan medis. Partisipan akan diberi minuman teh Rooibos per harinya, sedangkan makanan dan minuman lainnya tidak diperkenankan. Di waktu yang berbeda, mereka akan diberi minum air di mana tidak mengandung antioksidan tertentu.
Selanjutnya, mereka kemudian akan membandingkan dua perlakuan tersebut dengan melakukan tes darah untuk mengetahui jika ada perbedaan yang signifikan.
"Rooibos mudah untuk didapatkan. Jika kita dapat mengetahui teh ini dapat melawan penyakit jantung maka ini merupakan penemuan terpenting dalam pencegahan penyakit mematikan ini," ujar Marnewick seperti dilansir Health24, Sabtu (10/11/2007).
Lebih lanjut Marnewick menjelaskan, teh Rooibos memang dapat membantu memperbaiki kesehatan pada binatang, khususnya dalam memerangi penyakit kanker.
"Dan tantangan kami adalah menemukan bukti ilmiah bahwa teh Rooibos bermanfaat juga bagi manusia," tambah Marnewick.
Yang jelas, sampai saat ini belum terbukti bahwa teh Rooibos benar-benar mampu menangkal penyakit jantung. Namun, penelitian dari Dr Marnewick akan menjadi tonggak dalam pencarian kebenaran atas manfaat teh paling populer di dunia ini
Sumber: OkeZone.com
Comments
Post a Comment