Vitamin D termasuk vitamin yang larut dalam lemak, dan sangat diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan secara umum. Tapi, karena vitamin ini larut dalam lemak dan disimpan dalam sel-sel lemak tubuh, vitamin D bisa menjadi racun jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih.
Tapi, tidak perlu cemas, Anda tidak akan kelebihan vitamin D jika tidak menggunakan suplemen dosis tinggi. Jumlah vitamin D dari asupan makanan tidak akan melebihi kadar vitamin D yang diperlukan oleh hampir semua orang.
Vitamin D bisa ditemukan baik dalam bentuk aktif maupun pasif di dalam tubuh, dan calciferol merupakan bentuk yang aktif. Dalam bentuk yang tidak aktif, vitamin D berperan sebagai hormon karena mengirimkan tanda untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor dalam usus halus.
Manfaat vitamin D bagi kesehatan
Vitamin D berperan meningkatkan penyerapan kalsium, mineral yang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Tulang keropos merupakan dampak kekurangan vitamin D yang paling nyata. Selain itu, vitamin D juga berperan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kesibukan dan kepadatan aktivitas sehari-hari bisa menurunkan kekebalan tubuh. Karena itu, pastikan Anda mendapatkan asupan vitamin D yang cukup.
Makanan sumber vitamin D
Anda juga pastinya sudah tahu, susu merupakan sumber vitamin D yang paling umum dikenal. Sebagian besar produk-produk susu telah diperkaya dengan vitamin D, jadi selain mendapatkan kalsium, kebutuhan vitamin D Anda juga akan ikut terpenuhi. Tapi jangan lupa, tidak semua produk susu kaya akan vitamin D. Susu, tetaplah menjadi pilihan utama yang pastinya telah diperkaya dengan vitamin D.
Bukan hanya susu, berikut beberapa sumber vitamin D lainnya:
Cara lain yang paling mudah adalah berdiang sebentar di sinar matahari pagi. Selain minum susu, cara ini merupakan salah satu cara termudah untuk meyakinkan kalau Anda mendapatkan asupan vitamin D yang cukup. Tidak harus setiap hari jika Anda sibuk. Tapi setiap orang dianjurkan untuk mendapatkan paparan sinar matahari selama 15 menit, 2-3 kali per minggu. Pastikan sebanyak mungkin bagian tubuh terpapar sinar matahari. Hal ini untuk meningkatkan penyerapan vitamin D oleh kulit.
Dosis yang direkomendasikan
Laki-laki dan perempuan sehat usia 14-50, dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin D sebanyak 5 microgram atau 200 internasional unit (IU) per hari. Begitu menginjak usia 51, asupan yang direkomendasikan meningkat menjadi 10 microgram atau 400 IU per hari. Selanjutnya, di usia 71 naik menjadi 15 microgram (600 IU).
Pengaruh kopi terhadap vitamin D
Jika Anda peminum berat kopi, ada baiknya lebih berhati-hati. Kafein bisa mengganggu reseptor vitamin D. untuk menghindari ini, ada baiknya membatasi asupan kafein hingga tidak lebih dari 300 miligram per hari atau tingkatkan asupan kalsium untuk membantu menutupi efek penurunan penyerapan vitamin D.
Sumber: mediaindonesia.com
Tapi, tidak perlu cemas, Anda tidak akan kelebihan vitamin D jika tidak menggunakan suplemen dosis tinggi. Jumlah vitamin D dari asupan makanan tidak akan melebihi kadar vitamin D yang diperlukan oleh hampir semua orang.
Vitamin D bisa ditemukan baik dalam bentuk aktif maupun pasif di dalam tubuh, dan calciferol merupakan bentuk yang aktif. Dalam bentuk yang tidak aktif, vitamin D berperan sebagai hormon karena mengirimkan tanda untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor dalam usus halus.
Manfaat vitamin D bagi kesehatan
Vitamin D berperan meningkatkan penyerapan kalsium, mineral yang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Tulang keropos merupakan dampak kekurangan vitamin D yang paling nyata. Selain itu, vitamin D juga berperan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kesibukan dan kepadatan aktivitas sehari-hari bisa menurunkan kekebalan tubuh. Karena itu, pastikan Anda mendapatkan asupan vitamin D yang cukup.
Makanan sumber vitamin D
Anda juga pastinya sudah tahu, susu merupakan sumber vitamin D yang paling umum dikenal. Sebagian besar produk-produk susu telah diperkaya dengan vitamin D, jadi selain mendapatkan kalsium, kebutuhan vitamin D Anda juga akan ikut terpenuhi. Tapi jangan lupa, tidak semua produk susu kaya akan vitamin D. Susu, tetaplah menjadi pilihan utama yang pastinya telah diperkaya dengan vitamin D.
Bukan hanya susu, berikut beberapa sumber vitamin D lainnya:
- Minyak ikan cod
- Salmon dan mackerel
- Ikan tuna dan sardines
- Sereal yang telah diperkaya dengan vitamin D
- telur, termasuk kuning telurnya
- Margarin yang telah diperkaya dengan vitamin
Cara lain yang paling mudah adalah berdiang sebentar di sinar matahari pagi. Selain minum susu, cara ini merupakan salah satu cara termudah untuk meyakinkan kalau Anda mendapatkan asupan vitamin D yang cukup. Tidak harus setiap hari jika Anda sibuk. Tapi setiap orang dianjurkan untuk mendapatkan paparan sinar matahari selama 15 menit, 2-3 kali per minggu. Pastikan sebanyak mungkin bagian tubuh terpapar sinar matahari. Hal ini untuk meningkatkan penyerapan vitamin D oleh kulit.
Dosis yang direkomendasikan
Laki-laki dan perempuan sehat usia 14-50, dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin D sebanyak 5 microgram atau 200 internasional unit (IU) per hari. Begitu menginjak usia 51, asupan yang direkomendasikan meningkat menjadi 10 microgram atau 400 IU per hari. Selanjutnya, di usia 71 naik menjadi 15 microgram (600 IU).
Pengaruh kopi terhadap vitamin D
Jika Anda peminum berat kopi, ada baiknya lebih berhati-hati. Kafein bisa mengganggu reseptor vitamin D. untuk menghindari ini, ada baiknya membatasi asupan kafein hingga tidak lebih dari 300 miligram per hari atau tingkatkan asupan kalsium untuk membantu menutupi efek penurunan penyerapan vitamin D.
Sumber: mediaindonesia.com
Comments
Post a Comment