Jika Anda mencari sesuatu yang mudah dan alami untuk meningkatkan kualitas kesehatan, memasukan buah delima dalam daftar makanan sehari-hari, Delima dipercaya memiliki khasiat bagi kesehatan yang luarbiasa melampaui yang lain. Anda percaya?
Kesaktian buah delima dalam menyembuhkan berbagai penyakit, seperti penyakit kanker dan jantung, dipercaya oleh beberapa kebudayaan merupakan anugrah dari yang di atas. Namun, sekarang khasiat delima bukan hanya mitos belaka, melainkan sudah ada pembuktian secara ilmiah. Penelitian yang dilakukan oleh The University of California menemukan, jus delima masuk dalam urutan teratas dari 10 minuman kemasan antioksidan. Dalam penelitian yang sama, juga ditunjukkan kandungan antioksidan delima yang 2 kali lebih banyak dari anggur merah dan teh hijau. Berikut manfaat penting delima.
Melawan oksidan jahat
Jus delima dapat memberikan antioksidan 2 bahkan 3 kali lipat lebih banyak dari anggur merah, teh hijau, dan jus akasia. Seperti yang kita ketahui, antioksidan berfungsi untuk melawan radikal-radikal bebas yang merusak DNA dan selaput sel kita, yang lebih parahnya lagi memicu terjadinya kanker.
Penjaga jantung
The National Academy of Science menemukan jus delima bisa mencegah dan melawan serangan jantung serta stroke dengan menurunkan kecenderungan terjadinya pengerasan arteri bawaan. Studi yang sama, menunjukkan bahwa orang yang setiap harinya meminum jus delima selama 3 bulan mempunyai peredaran darah ke jantung lebih baik sehingga bisa mencegah terjadinya masalah-masalah jatung lainnya.
Menghindari terjadinya kanker prostat berulang
Bagi para lelaki yang pernah menjalani operasi atau terapi radiasi untuk kanker prostatnya, jus delima juga memeperlihatkan kemampuannya dalam melawan terjadinya kanker prostat yang berulang. Studi yang dipimpin urolog Dr Alan Pantuck dari Universitas California, Los Angeles, menemukan tingkat prostate-specific antigen (PSA). PSA adalah protein yang dihasilkan sel-sel kelenjar prostat. Tingkat PSA yang tinggi adalah salah satu indikasi kehadiran tumor prostat. Pasien yang meminum sedikitnya 8 ons jus delima per hari, membuat PSA memerlukan waktu lebih lama untuk menggandakan diri ketimbang mereka yang tidak.
Melawan kanker payudara
Para peneliti menemukkan, minyak biji delima dapat membunuh sel-sel kanker di dalam tubuh. Technion-Israel Institute of Technology menyatakan minyak biji delima berperan sebagai penggerak apoptosis, mekanisme perusakan "diri" secara biologis dalam sel kanker payudara. Artinya, delima secara alami akan membasmi sebagain besar sel-sel yang memicu terjadinya kanker payudara.
Sumber: preventionindonesia.com
Comments
Post a Comment