Ilmuwan di Skotlandia berharap radar mimik kekelawar dapat mengetahui lokasi dan mengidentifikasi tumor yang tersembunyi dalam tubuh. Tim peneliti dari Universitas Strathclyde telah mengembang sebuah teknik diagnosa yang sama dengan teknik beberapa binatang dalam mendeteksi objek atau targetnya.
Navigasi kekelawar dan serangga pemburu yang menggunakan indera penglihatan dan pendengaran dengan memanfaatkan gema coba dikembangkan saat ini. Tim ini sedang melihat penggunaan prinsip yang sama untuk menemukan tumor yang tersembunyi dalam tubuh seseorang dengan menggunakan ultrasuara itu.
Menurut laporan yang diterbitkan oleh Majalah Engineer, Senin (12/11/2007) kemarin, penelitian ini sedang memfokuskan pada cara pendeteksian dengan menggunakan panduan kemampuan kelelawar, lumba-lumba dan ikan paus dalam menangkap mangsanya. Ketiga jenis hewan ini memang terkenal memiliki kemampuan canggih untuk menangkap mangsanya dengan menggunakan sinyal ultrasuara yang dikeluarkannya.
Kode Akustik
Gema yang dihasilkan dari seekor kekelawar berfungsi untuk mendeteksi sebuah serangga yang sedang terbang, yang kemudian akan membimbingnya untuk menangkap mangsanya itu.
Tim mesinnya telah bekerja dengan menggunakan matematika untuk menemukan kode akustik kekelawar dalam menangkap mangsa yang berbeda-beda. Termasuk nantinya untuk menangkap sel kanker. Penelitian ini diharapkan akan selesai dalam waktu tiga tahun ke depan. Sistem ini nantinya juga diharapkan dapat digunakan dalam militer untuk mendeteksi dan menangkal ranjau bawah laut.
Dalam tim ini juga bergabung beberapa ilmuwan dari Universitas Virgina, Amerika Serikat dengan Universitas Kalifornia Selatan. Dalam penelitiannya, mereka akan menggunakan suara ultra untuk menyusun gambar dari tingkat sel pada organ tubuh manusia.
Sumber: OkeZone.com
Navigasi kekelawar dan serangga pemburu yang menggunakan indera penglihatan dan pendengaran dengan memanfaatkan gema coba dikembangkan saat ini. Tim ini sedang melihat penggunaan prinsip yang sama untuk menemukan tumor yang tersembunyi dalam tubuh seseorang dengan menggunakan ultrasuara itu.
Menurut laporan yang diterbitkan oleh Majalah Engineer, Senin (12/11/2007) kemarin, penelitian ini sedang memfokuskan pada cara pendeteksian dengan menggunakan panduan kemampuan kelelawar, lumba-lumba dan ikan paus dalam menangkap mangsanya. Ketiga jenis hewan ini memang terkenal memiliki kemampuan canggih untuk menangkap mangsanya dengan menggunakan sinyal ultrasuara yang dikeluarkannya.
"Kode Akustik" ini digunakan untuk mengidentifikasi objek yang berbeda-beda. Seekor kekelawar, sebagai contohnya, pancaran ultrasuara dari bunyi "cit-cit" hewan ini diyakini digunakan untuk menangkap mangsanya.
Kode Akustik
Gema yang dihasilkan dari seekor kekelawar berfungsi untuk mendeteksi sebuah serangga yang sedang terbang, yang kemudian akan membimbingnya untuk menangkap mangsanya itu.
"Kekelawar, ikan lumba-lumba dan ikan paus menggunakan perangkat akustik yang komplek dalam mengidentifikasi dan membimbing dalam menangkap mangsanya," ujar Professor Gordon Hayward, yang memimpin penelitian ini.
Tim mesinnya telah bekerja dengan menggunakan matematika untuk menemukan kode akustik kekelawar dalam menangkap mangsa yang berbeda-beda. Termasuk nantinya untuk menangkap sel kanker. Penelitian ini diharapkan akan selesai dalam waktu tiga tahun ke depan. Sistem ini nantinya juga diharapkan dapat digunakan dalam militer untuk mendeteksi dan menangkal ranjau bawah laut.
Dalam tim ini juga bergabung beberapa ilmuwan dari Universitas Virgina, Amerika Serikat dengan Universitas Kalifornia Selatan. Dalam penelitiannya, mereka akan menggunakan suara ultra untuk menyusun gambar dari tingkat sel pada organ tubuh manusia.
Sumber: OkeZone.com
Comments
Post a Comment