Skip to main content

9 Cara alami penyembuhan radang sendi

Arthritis atau radang sendi merupakan penyakit yang disertai dengan gejala-gejala yang bisa sangat mengganggu aktivitas keseharian. Radang sendi ini biasanya ditandai dengan kemerahan, kekakuan, pembengkakan dan rasa sakit di area persendian. Radang sendi ini bisa dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu rematik arthritis yang biasanya menyerang persendian jari, pergelangan, lutut dan jari kaki. Akan tetapi, bukan berarti kalau bagian persendian lainnya di seluruh tubuh bebas sepenuhnya dari serangan.

Kedua adalah osteoarthritis yang bisa menyerang persendian manapun tetapi biasanya terjadi pada pinggang, lutut, kaki dan tulang belakang. Selanjutnya adalah encok yang seringkali menyerang anggota tubuh bagian bawah dan target utamanya biasanya adalah jari kaki. Rasa sakit akibat encok bisa sangat  parah sehingga tersentuh kaus kaki atau sprei saja sakitnya bisa tidak tertahankan.

Untuk mengatasi sakit ini, biasanya dokter akan memberikan obat tertentu. Tetapi, diluar itu, Anda bisa membantu meredakan sakit dengan melakukan berbagai upaya pengobatan alternatif yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Berikut beberapa pengobatan sederhana yang bisa Anda coba untuk meredakan sakit akibat radang sendi.

1. Pengobatan alami dengan kayu manis

Studi-studi telah menunjukkan, kayu manis merupakan pengobatan alami yang efektif untuk meredakan sakit akibat radang sendi. Tambahkan 1 sendok teh bubuk kulit manis ke dalam 1 sendok makan madu setiap pagi sebelum sarapan. Lakukan setiap hari selama 1 bulan. Anda sudah akan bisa merasakan hasilnya dalam 1 minggu pertama.

2. Pengobatan alami radang sendi dengan garam epsom

Garam epsom atau yang dikenal juga dengan garam inggris mengandung magnesium tinggi. Magnesium, pastinya Anda sudah tahu, sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan mengatur kadar pH tubuh. Kekurangan magnesium akan menurunkan kemampuan tubuh menyerap dan menggunakan kalsium serta fosfor, 2 mineral dasar pembangun tulang.

Cara pengobatan alami berikut bisa digunakan untuk mengurangi gejala yang berkaitan dengan radang sendi. Tapi jangan lupa, jika Anda menderita penyakit jantung atau ginjal, berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu sebelum mencoba pengobatan ini. Kelebihan magnesium bisa memicu diare, pusing, kram, melemahnya otot, serta jantung tidak normal.

  • Campurkan 3 sendok makan jus lemon segar dan 3 sendok makan garam epsom ke dalam 0.56 liter air hangat. Minulah 1 sendopk teh di pagi hari dan 1 sendok teh di malam hari.
  • Tambahkan 3 cangkir garam epsom ke dalam bak mandi ber-air hangat dan berendamlah di dalamnya. Magnesium dalam garam akan diserap tubuh dan akan merelakskan persendian dan otot-otot yang kaku.

3. Cegah dan atasi radang sendi dengan minyak hati ikan cod

Penelitian telah menunjukkan, mengonsumsi minyak hati ikan cod dalam jumlah kecil setiap hari potensial menurunkan kerusakan tulang rawan, yang merupakan salah satu gejala utama osteoarthritis. Selain itu, asam omega-3 yang terkandung dalam minyak bisa membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan akibat radang sendi. Karena itu, akan sangat menguntungkan jika Anda bisa menambahkan 1-2 sendok teh minyak hati ikan cod ini dalam kehidupan Anda sehari-hari.

4. Lakukan peregangan lembut

Peregangan berfungsi untuk menguatkan dan meningkatkan mobilitas. Olahraga kadang menjadi dilema jika dihadapkan dengan radang sendi. Bergerak sakit, tapi tidak bergerak juga akan merusak. Gerakan yang tidak tepat bisa membahayakan, tetapi gerakan yang tepat bisa menyembuhkan. Cobalah melakukan yoga. Yoga biasanya mengajarkan gerakan dengan jajaran persendian yang tepat sehingga bisa membawa sendi yang salah kembali ke posisi normal saat otot-otot diregangkan dan dikuatkan. tapi jangan lupa, yoga cerdas adalah kunci mengembalikan kesehatan. Tapi, pastikan Anda melakukannya sesuai dengan batas-batas penyakit Anda.

5. Redakan sakit dengan kurangi stres

Jika Anda merasa sakit dan bertambah tegang, maka Anda akan merasa semakin sakit. Mereka yang bisa mengontrol segala hal dalam kehidupannya juga lebih bisa mengontrol rasa sakit dibandingkan mereka yang tidak. Penelitian menunjukkan pentingnya sikap psikologis dalam meredakan sakit akibat radang sendi. Jika menderita radang sendi, Anda harus bisa belajar memahaminya. Jangan memaksakan diri mengerjakan semua hal saat Anda tidak merasakan sakit. Hal ini akan membuat Anda kelelahan dan kesakitan di hari berikutnya. Lakukan sedikit demi sedikit setiap hari, baik saat mengalami sakit ataupun tidak.

Belajarlah untuk relaks. Jika Anda fokus pada rasa sakit, maka akan terasa semakin sakit. Tapi, jika Anda sibuk dengan hal lain yang penting bagi Anda, Anda tidak akan terlalu merasakan sakitnya.

6. Cegah kaku di pagi hari

Hampir 90% pasien radang sendi merasa kaku di pagi hari. Untk menghindari ini, oleskan salep di malam hari sebelum tidur. Ini akan membuat Anda relaks serta menguatkan Anda secara mental. Penderita radang sendi umumnya merasa lebih baik sepanjang hari jika mereka merasa tidak kaku saat bangun di pagi hari.

7. Berendam di kolam

Studi-studi telah menunjukkan, mengapung di kolam, khususnya di kolam yang sudah didisain khusus dengan suhu yang telah disesuaikan bisa meredakan sakit akibat radang sendi. Dengan berendam, stres akan berkurang, maka rasa sakit juga akan berkurang. Saat mengapung, tubuh akan relaks, otot-otot juga relaks, dan hal ini akan menstimulus pelepasan endorphin, penghilang rasa sakit alami tubuh. Suhu yang disesuaikan dengan suhu kulit juga akan membuat Anda benar-benar relaks.

8. Cegah sakit dengan es

Persendian akan sakit jika digunakan secara berlebih. Untuk mencegah hal ini, kompreslah persendian dengan kantung berisi es selama 15-20 menit. Kemudian angkat es dan bisa diulangi lagi setelah 10-15 menit.

9. Jus sayur

Jus sayur secara signifikan terbukti mengurangi rasa sakit pada pasien penderita rematik arthritis. Anda bisa menggunakan jus wortel, jus seledri, jus kol, atau jus tomat.

Comments

Popular posts from this blog

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen

Garis Besar Usaha Kesehatan

PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF, REHABILITATIF Dalam garis besar usaha kesehatan, dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu : 1. Usaha pencegahan (usaha preventif) Upaya preventif adalah sebuah usaha yang dilakukan individu dalam mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Prevensi secara etimologi berasal dari bahasa latin, pravenire yang artinya datang sebelum atau antisipasi atau mencegah untuk tidak terjadi sesuatu. Dalam pengertian yang sangat luas, prevensi diartikan sebagai upaya secara sengaja dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan, kerusakan, atau kerugian bagi seseorang atau masyarakat Upaya preventif bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan individu, keluarga,  kelompok dan masyarakat. Usaha-usaha yang dilakukan, yaitu : Pemeriksaan kesehatan secara berkala (balita, bumil, remaja, usila,dll) melalui posyandu, puskesmas, maupun kunjungan rumah Pemberian Vitamin A, Yodium melalui posyandu, puskesmas, maupun dirumah Pemeriksaan dan p

Kenali Beberapa Pemicu Bayi Besar

Badan yang subur acap kali dijadikan salah satu indikator kemakmuran seseorang. Demikian halnya anggapan yang salah di kalangan masyarakat yang kerap menganggap anak gemuk itu lucu dan sehat. Padahal tidak demikian, kelebihan berat badan (overweight) apalagi obesitas saat ini sudah menjadi sebuah epidemi global yang perlu segera diatasi dan dicegah karena dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan. Tak hanya pada orang dewasa, kegemukan yang terjadi sejak masa kanak-kanak dapat menyuramkan kondisi kesehatan si anak pada kemudian hari. Dengan kata lain, anak yang kegemukan sejak kecil diprediksi bakal lebih cepat mengalami gangguan kesehatan. Sejumlah studi bahkan menyimpulkan, anak-anak yang kelebihan berat badan sejak usia kurang dari 10 tahun akan menghadapi ancaman stroke pada usia 40, bahkan bisa dimulai sejak usia 30. Cukup menyeramkan kan? Nah, terkait janin besar, memang ada kemungkinan si bayi mencapai berat badan normal seiring pertumbuhannya. Namun, perlu dipahami bahwa bobo