1. Jangan malas minum
Minumlah dua liter atau 8-10 gelas air per hari. Sebab, sekitar 65% tubuh kita terdiri dari air, yang berfungsi untuk proses sirkulasi dalam tubuh dan berguna dalam proses pembuangan seperti urin dan keringat. Karena itu, bila air kurang akan mengakibatkan sel-sel tubuh tidak menjalankan fungsinya secara optimal.
2. Makan ikan dua kali seminggu
Ikan laut kaya akan lemak omega-3 bisa menurunkan kadar trigliserida yang mencegah terjadinya penyempitan darah, sehingga mengurangi risiko terserang stroke dan terkena penyakit jantung koroner. Cobalah mengonsumsi ikan secara teratur, setidaknya dua kali seminggu.
3, Kurangi konsumsi daging merah
Dalam daging merah mengandung senyawa jahat (HCA) dan radikal-radikal bebas yang berpotensi merusak sel tubuh. Namun, bukan berarti kita harus berpantang daging sepenuhnya. Bagi penggemar daging merah, sebaiknya mulai mengurangi frekuensi pengonsumsiannya. Seimbangkan dengan mengonsumsi buah dan sayuran.
4. Konsumsi susu kedelai
Susu kedelai mengandung lesitin yang berfungsi mendorong regenerasi sel agar badan menjadi bugar. Lesitin berkhasiat memicu organ hati bekerja lebih optimal, sehingga bisa bertugas memecah lemak dan menetralkan racun dengan baik.
5. Santap brokoli
Selain dapat mencegah kanker, dan mempercepat proses penyembuhan, brokoli berkhasiat mencegah penuaan dini. Brokoli sangat dianjurkan untuk dikonsumsi karena memiliki zat gizi yang lengkap (lemak, karbohidrat, serat, serta senyawa sulfofaran) untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan 'memerangi' bakteri.
6. Jangan lupakan wortel
Wortel segar mengandung protein, karbohidrat, lemak, serat, vitamin A, dan betakaroten yang merupakan antioksidan yang bermanfaat menjaga kesehatan dan menghambat penuaan. Mengonsumsi wortel yang dikukus akan memperbesar penyerapan beta karoten.
7. Santap tomat 3 buah sehari
Tomat mengandung likopen yang sangat kuat sebagai antioksidan untuk menghambat proses penuaan. Makanlah tomat yang telah direbus sebentar (1-2 menit) 3 buah sehari supaya likopen yang terkadung di dalamnya lebih mudah terserap tubuh.
8. Hidangkan jamur pada masakan
Tidak hanya, kemampuannya menurunkan kadar gula, kolesterol, dan menghambat pertumbuhan kanker, jamur bahkan bisa melawan gejala penuaan dini. Selain itu, jamur merupakan sumber natrium, kalsium, magnesium, seng,, zat besi cukup tinggi, dan rendah lemak
9. Berjemur sinar matahari
Berjemurlah di bawah sinar matahari pagi (pukul 6-9 pagi) selama beberapa menit dan menghirup udara pagi sebanyak-banyaknya, agar mendapatkan vitamin D untuk mempertahankan kesehatan kulit. Namun, hindari terik matahari di siang hari (pukul 10.00–15.00), sebab, hal itu malah dapat merusak kulit, mata dan rambut yang mengakibatkan penuaan dini.
10. Senam' Otak
Proses penuaan menyebabkan seseorang menurun daya ingat visualnya, atau cepat lupa. Meski demikian, ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat diterapkan, seperti melatih konsentarsi, orientasi dan imajinasi dengan melakukan permainan, contohnya mengisi TTS, atau bermain puzzle.
Sumber: kosmo.vivanews.com
Minumlah dua liter atau 8-10 gelas air per hari. Sebab, sekitar 65% tubuh kita terdiri dari air, yang berfungsi untuk proses sirkulasi dalam tubuh dan berguna dalam proses pembuangan seperti urin dan keringat. Karena itu, bila air kurang akan mengakibatkan sel-sel tubuh tidak menjalankan fungsinya secara optimal.
2. Makan ikan dua kali seminggu
Ikan laut kaya akan lemak omega-3 bisa menurunkan kadar trigliserida yang mencegah terjadinya penyempitan darah, sehingga mengurangi risiko terserang stroke dan terkena penyakit jantung koroner. Cobalah mengonsumsi ikan secara teratur, setidaknya dua kali seminggu.
3, Kurangi konsumsi daging merah
Dalam daging merah mengandung senyawa jahat (HCA) dan radikal-radikal bebas yang berpotensi merusak sel tubuh. Namun, bukan berarti kita harus berpantang daging sepenuhnya. Bagi penggemar daging merah, sebaiknya mulai mengurangi frekuensi pengonsumsiannya. Seimbangkan dengan mengonsumsi buah dan sayuran.
4. Konsumsi susu kedelai
Susu kedelai mengandung lesitin yang berfungsi mendorong regenerasi sel agar badan menjadi bugar. Lesitin berkhasiat memicu organ hati bekerja lebih optimal, sehingga bisa bertugas memecah lemak dan menetralkan racun dengan baik.
5. Santap brokoli
Selain dapat mencegah kanker, dan mempercepat proses penyembuhan, brokoli berkhasiat mencegah penuaan dini. Brokoli sangat dianjurkan untuk dikonsumsi karena memiliki zat gizi yang lengkap (lemak, karbohidrat, serat, serta senyawa sulfofaran) untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan 'memerangi' bakteri.
6. Jangan lupakan wortel
Wortel segar mengandung protein, karbohidrat, lemak, serat, vitamin A, dan betakaroten yang merupakan antioksidan yang bermanfaat menjaga kesehatan dan menghambat penuaan. Mengonsumsi wortel yang dikukus akan memperbesar penyerapan beta karoten.
7. Santap tomat 3 buah sehari
Tomat mengandung likopen yang sangat kuat sebagai antioksidan untuk menghambat proses penuaan. Makanlah tomat yang telah direbus sebentar (1-2 menit) 3 buah sehari supaya likopen yang terkadung di dalamnya lebih mudah terserap tubuh.
8. Hidangkan jamur pada masakan
Tidak hanya, kemampuannya menurunkan kadar gula, kolesterol, dan menghambat pertumbuhan kanker, jamur bahkan bisa melawan gejala penuaan dini. Selain itu, jamur merupakan sumber natrium, kalsium, magnesium, seng,, zat besi cukup tinggi, dan rendah lemak
9. Berjemur sinar matahari
Berjemurlah di bawah sinar matahari pagi (pukul 6-9 pagi) selama beberapa menit dan menghirup udara pagi sebanyak-banyaknya, agar mendapatkan vitamin D untuk mempertahankan kesehatan kulit. Namun, hindari terik matahari di siang hari (pukul 10.00–15.00), sebab, hal itu malah dapat merusak kulit, mata dan rambut yang mengakibatkan penuaan dini.
10. Senam' Otak
Proses penuaan menyebabkan seseorang menurun daya ingat visualnya, atau cepat lupa. Meski demikian, ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat diterapkan, seperti melatih konsentarsi, orientasi dan imajinasi dengan melakukan permainan, contohnya mengisi TTS, atau bermain puzzle.
Sumber: kosmo.vivanews.com
Comments
Post a Comment