Skip to main content

10 makanan anti-penuaan

Penuaan merupakan proses yang alami. Tapi, tentunya Anda tidak ingin menjadi tua sebelum waktunya. Dan penuaan dini ini bisa dicegah melalui pengaturan pola diet. Secara umum, diet anti-penuaan menerapkan prinsip-prinsip seperti: batasi asupan kalori dan lemak jenuh, konsumsi lebih banyak whole grain, ikan, buah segar dan sayuran, serta kurangi asupan gula dan garam. Selain panduan umum ini, ada juga beberapa makanan yang mengandung zat-zat anti-penuaan. Berikut 10 makanan anti-penuaan yang bisa Anda padukan ke dalam diet Anda sehari-hari.

1. Alpukat

Buah ini kaya akan lemak tunggal tidak jenuh. Ini merupakan jenis lemak sehat yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Selain itu, alpukat juga merupakan sumber vitamin E yang bisa membantu mempertahankan kesehatan kulit dan mencegah penuaan kulit. Vitamin E juga membantu meredakan gejala menopause seperti kilas panas. Buah ini juga kaya kalium yang efektif mencegah retensi cairan dan tekanan darah tinggi.

2. Berries

Baik black berries maupun blue berries serta anggur hitam juga mengandung phytochemical yang dikenal dengan antioksidan flavonoid. Antioksidan ini berfungsi melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan penuaan.

3. Sayuran

Kelompok Cruciferous vegetables seperti kol, kol bunga, brokoli, wortel, serta lobak berfungsi membantu tubuh melawan racun-racun dan kanker. Cobalah mengonsumi paling tidak 114 gram kombinasi sayuran ini setiap harinya. Jika memungkinkan, konsumsi dalam keadaan mentah atau dimasak sebentar saja. Dengan begitu, enzim-enzim penting dalam sayuran tidak akan rusak.

4. Bawang putih

Satu siung bawang putih sehari, baik mentah atau dimasak, berfungsi melindungi tubuh dari kanker dan penyakit jantung. Manfaat perlindungan bawang putih terhadap jantung sudah banyak dibuktikan berdasarkan studi ilmiah. Salah satu studi yang dilakukan di Iowa, Amerika Serikat, dengan melibatkan 41.837 perempuan berusia antara 55 dan 69 sebagai partisipan menunjukkan, mereka yang mengonsumsi bawang putih paling tidak sekali seminggu memiliki risiko 50% lebih kecil mengalami kanker colon. Studi lain dari Tasgore Medical college di India, seperti dikutip situs womenfitness menunjukkan, bawang putih berfungsi menurunkan kadar kolesterol dan membantu proses pengenceran darah dengan cara yang lebih efektif dibandingkan aspirin. Karena itu, bisa mengurangi risiko penyakit jantung.

5. Jahe

Akar pedas ini berfungsi memperlancar sistem pencernaan dan sistem peredaran darah. Karena itu sangat bermanfaat bagi orang tua. Selain itu, jahe juga membantu meredakan rasa sakit dan nyeri akibat rematik.

5. Kacang-kacangan

Sebagian besar jenis kacang-kacangan merupakan sumber mineral yang baik, khususnya kenari. Meskipun tinggi kalori, kenari juga kaya akan berbagai mineral seperti kalium, magnesium, besi, seng, tembaga dan selenium. Karena itu, tidak ada salahnya menambahkan asupan kacang dalam diet Anda sehari-hari. Kacang ini membantu menguatkan fungsi sistem pencernaan dan kekebalan tubuh, memperbaiki kulit dan membantu kontrol pencegahan kanker. Selain itu, kacang juga membantu mengontrol kadar kolesterol. Akan tetapi, hindari kacang yang sudah tengik. Kacang seperti ini dikaitkan dengan peningkatan insiden radikal bebas.

7. Kedelai

Bagi perempuan menopause, kedelai bisa membantu mempertahankan kadar estrogen. Dengan begitu bisa meredakan gejala menopause seperti kilasan panas dan melindungi dari penyakit alzheimer, osteoporosis dan penyakit jantung. Pilihlah produk-produk kedelai yang sudah difermentasikan karena lebih mudah dicerna sehingga lebih bernutrisi dan biasanya tidak menimbulkan alergi makanan. Tapi, pastikan produk kedelai yang Anda pilih belum dimodifikasi secara genetik. Jangan samakan kedelai dengan saus kedelai yang kaya garam dan sebaiknya dihindari atau paling tidak jarang digunakan.

8. Whole meal

Karbohidrat kompleks akan menjaga Anda tetap berenergi sepanjang hari dan sebaiknya dipilih untuk mengisi sebagian besar diet Anda. Pasta whole meal merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik. Makanan ini kaya serat dan mengandung besi 2 kali lebih banyak dibandingkan pasta biasanya. Selain itu, gantilah beras Anda dengan beras merah. Beras merah merupakan karbohidrat kompleks yang kaya serat dan vitamin B.

9. Semangka

Tidak hanya daging buahnya yang bernutrisi, tapi juga bijinya. Jadi, ada baiknya dijadikan jus sehingga nutrisi yang Anda dapatkan lebih banyak. Daging buah semangka mengandung vitamin A, B, dan C. Sedang bijinya mengandung selenium, lemak esensial, seng, dan vitamin E, yang semuanya berfungsi membantu melawan kerusakan dan penuaan akibat radikal bebas.

10. Air

Pastikan asupan air Anda cukup sepanjang hari. Minumlah paling sedikit 8 gelas air sehari. Air ini berfungsi untuk mengeluarkan racun-racun dan material sampah yang tidak diperlukan dari dalam tubuh. Jangan minum hanya pada saat haus. Sensasi haus ini akan berkurang seiring dengan pertambahan usia. Minumlah sesering mungkin dan pilihlah cairan yang bernutrisi termasuk jus yang 100% dari buah dan sayuran, susu skim atau susu rendah lemak, air putih, teh, serta kaldu. Anda juga bisa mendapatkan cairan dari makanan, khususnya makanan yang cair dalam suhu ruang. Cobalah gelatin, yogurt beku, sup, semangka, jeruk, selada, tomat, serta makanan lainnya.

Sumber: mediaindonesia.com

Comments

Popular posts from this blog

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah

Menghilangkan Batu Empedu Secara Alamiah oleh Dr Lai Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan. "Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan pen

Garis Besar Usaha Kesehatan

PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF, REHABILITATIF Dalam garis besar usaha kesehatan, dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu : 1. Usaha pencegahan (usaha preventif) Upaya preventif adalah sebuah usaha yang dilakukan individu dalam mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Prevensi secara etimologi berasal dari bahasa latin, pravenire yang artinya datang sebelum atau antisipasi atau mencegah untuk tidak terjadi sesuatu. Dalam pengertian yang sangat luas, prevensi diartikan sebagai upaya secara sengaja dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan, kerusakan, atau kerugian bagi seseorang atau masyarakat Upaya preventif bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan individu, keluarga,  kelompok dan masyarakat. Usaha-usaha yang dilakukan, yaitu : Pemeriksaan kesehatan secara berkala (balita, bumil, remaja, usila,dll) melalui posyandu, puskesmas, maupun kunjungan rumah Pemberian Vitamin A, Yodium melalui posyandu, puskesmas, maupun dirumah Pemeriksaan dan p

Kenali Beberapa Pemicu Bayi Besar

Badan yang subur acap kali dijadikan salah satu indikator kemakmuran seseorang. Demikian halnya anggapan yang salah di kalangan masyarakat yang kerap menganggap anak gemuk itu lucu dan sehat. Padahal tidak demikian, kelebihan berat badan (overweight) apalagi obesitas saat ini sudah menjadi sebuah epidemi global yang perlu segera diatasi dan dicegah karena dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan. Tak hanya pada orang dewasa, kegemukan yang terjadi sejak masa kanak-kanak dapat menyuramkan kondisi kesehatan si anak pada kemudian hari. Dengan kata lain, anak yang kegemukan sejak kecil diprediksi bakal lebih cepat mengalami gangguan kesehatan. Sejumlah studi bahkan menyimpulkan, anak-anak yang kelebihan berat badan sejak usia kurang dari 10 tahun akan menghadapi ancaman stroke pada usia 40, bahkan bisa dimulai sejak usia 30. Cukup menyeramkan kan? Nah, terkait janin besar, memang ada kemungkinan si bayi mencapai berat badan normal seiring pertumbuhannya. Namun, perlu dipahami bahwa bobo